Jaringan Komputer TROUBLESHOOT
TROUBLESHOOT
1
1. Bukalah
aplikasi cisco Packet Tracer hingga
menampilkan interfacenya
2. Buatlah
skema jaringan seperti dibawah ini
3. Pertama,
untuk membuat komputer
client pilih end device pada pojok kiri bawah pada aplikasi cisco. Selanjutnya masukkan perangkat device yang
diperlukan pada perangkat kerja, seperti perintah diatas
4. Untuk
menghubungkan switch dengan komputer client gunakan kabel koneksi dengan klik
ikon connections. Lalu pilih “cooper straight-trough”
5. Pada
komputer client gunakan port “fast ethernet” untuk menghubungkan salah satu
port switch (karena switch memiliki port dalam jumlah yang banyak) kecuali port
console.
6. Aturlah IP Address masing-masing computer client dengan klik ikon komputer client. Selajutnya pilih “config”lalu “faseethernet”. Lalu masukan IP Address sesuai perintah diatas dengan subnet mask dan gateway.
7. Terakhir untuk mengecek apakah sudah terhubung atau
tidaknya lakukan Ping, antar client.
Ket : Dapat dilihat pada gambar di atas, PC3 tidak dapat dikoneksikan dengan
PC lainnya karena PC3 tsb memiliki IP Address yang berbeda dengan yang lainnya.
TROUBLESHOOT
2
1. Bukalah aplikasi cisco Packet Tracer hingga menampilkan interfacenya Bukalah aplikasi cisco Packet Tracer hingga menampilkan interfacenya
1. Bukalah aplikasi cisco Packet Tracer hingga menampilkan interfacenya Bukalah aplikasi cisco Packet Tracer hingga menampilkan interfacenya
2. Buatlah skema jaringan seperti dibawah ini
3. Pertama,
untuk membuat komputer
client pilih end device pada pojok kiri bawah pada aplikasi cisco. Selanjutnya masukkan perangkat device yang
diperlukan pada perangkat kerja, seperti perintah diatas
4. Untuk menghubungkan switch dengan komputer client gunakan kabel koneksi dengan klik ikon connections. Lalu pilih “cooper straight-trough”
5. Pada komputer client gunakan port “fast ethernet” untuk menghubungkan salah satu port switch (karena switch memiliki port dalam jumlah yang banyak) kecuali port console.
6. Aturlah IP Address masing-masing computer client dengan klik ikon komputer client. Selajutnya pilih “config” lalu “faseethernet”. Lalu masukan IP Address sesuai perintah diatas dengan subnet mask dan gateway.
7.
sssssTerakhir untuk mengecek apakah sudah terhubung atau
tidaknya lakukan Ping, antar client.
Ket : Dapat dilihat pada gambar di atas PC1
, PC2 dan PC3 saling terhubung karena memiliki IP Address yang sama, walaupun
pada PC2 memiliki gateway yang berbeda. Karena Gateway hanya berpengaruh pada
koneksi internet bukan koneksi antar device.
TROUBLESHOT 3
1. Bukalah aplikasi cisco Packet Tracer hingga menampilkan interfacenya
1. Bukalah aplikasi cisco Packet Tracer hingga menampilkan interfacenya
2. Buatlah skema jaringan seperti dibawah ini
3. Pertama, untuk membuat komputer client pilih end device pada pojok kiri bawah pada aplikasi cisco. Selanjutnya masukkan perangkat device yang diperlukan pada perangkat kerja, seperti perintah diatas
4. Untuk menghubungkan switch dengan komputer client gunakan kabel koneksi dengan klik ikon connections. Lalu pilih “cooper straight-trough.
5. Pada komputer client gunakan port “fast ethernet” untuk menghubungkan salah satu port switch (karena switch memiliki port dalam jumlah yang banyak) kecuali port console.
6. Aturlah IP Address masing-masing computer client dengan klik ikon komputer client. Selajutnya pilih “config”lalu “faseethernet”. Lalu masukan IP Address sesuai perintah diatas dengan subnet mask dan gateway.
Ket : Dapat dilihat
pada gambar di atas, PC1 PC2 dan PC3
tidak dapat terhubung dengan Router karena, Router memiliki Host IP Address
yang berbeda.
Komentar
Posting Komentar